Cara Dual-Boot Menggunakan Universal USB Installer

May 20, 2015

           Kembali dengan gue from kosan to blogger. Pada kesempatan ini gue cuma sharing-sharing cara dual-boot atau menggunakan Multi OS di dalam 1 laptop, mungkin cara ini sudah banyak dibahas, tapi buat kalian yang ingin atau belum pernah mencoba, catatan anak kosan kali akan menuntun kalian bagaimana caranya. Oke langsung saja dicoba, yang perlu kalian persiapkan adalah file OS.ISO dan Universal USB Installer. Pada kesempatan ini gue akan menginstal dual-boot Ubuntu-Windows.

Kalian dapat menginstal ubuntu dan UUI di link berikut ini :

Setelah file ISO Linux dan Aplikasi Universal USB installer telah didownload jangan lupa siapkan sebuah flashdrive/flashdisk kosong dengan kapasitas minimal 4 GB atau setidaknya kapasitan FD lebih besar daripada ukuran kapasitas file ISO. Simpan file iso linux dan UUI di satu FD.
Oke setelah semua telah dipersiapkan, kita langsung saja menuju langkah melakukan dual-booting Linux-Windows menggunakan FlashDrive   :
1.   Langkah pertama agar ketika install secara mudah, kita lakukakan partisi di dalam HDD kita, sisakan 20Gb untuk Ubuntu melalui Disk Management.

Kita bisa menggunakan partisi lain selain C yang akan kita sisakan menjadi 20Gb, asal partisi tidak melebihi 3 sebelumnya. Karena akan menyebabkan Hardisk tidak dapat melakukan dual boot.

2.      Atur kapasitas partisi yang akan kita lakukan




3.   Selanjutnya kita tancapkan Flashdrive dan jalankan UUI, kemudian pilih distro linux yang akan kita instal, pada kesempatan kali ini saya akan menginstal ubuntu dan pilih lokasi Flashdrive anda.











4.  Setelah proses pengaturan flashdrive sebagai media installer selesai, kita restart komputer/laptop kita dan disaat komputer/laptop sedang melakukan booting, kita langsung saja tekan tombol F2 untuk masuk ke menu booting.

5.      Pilih tab Boot, dan letakkan posisi FlashDrive pada posisi teratas, dan tekan tombol F10 untuk Exit & Save

6.   Setelah mengatur pengaturan booting, kita akan langsung dihadapi dengan tampilan untuk menginstal ubuntu. Klik Install untuk melakukan instal.


7.      Untuk mengatur partisi, kita pilih Something Else


8.  Untuk melakukan partisi Ubuntu, pilih freespace 20Gb yang kita dapatkan dari mempartisi C sebelumnya, klik partisi tersebut dan klik tanda “+”. Kemudian buatlah swap area terlebih dahulu sebagai fungsi virtual RAM. Ukurannya cukup 1-2Gb saja.



9.     Lakukan ulang seperti membuat swap area, selanjutnya kita buat partisi root. Buatlah mount point dengan simbol “/” dengan format partisi sebagai Extend4 File System.


10.  Setelah melakukan partisi, langsung kita lanjutkan proses instalnya, klik install now.
11.  Selanjutnya pilih lokasi tempat tinggal anda


12.  Selanjutnya kita pilih jenis keyboard, saya memilih jenis keyboard English(US)


13.  Kemudian kita diminta untuk memasukan nama pengguna, nama komputer dan password.


14. Setelah semua proses selesai, maka saatnya proses instalisasi. Tunggu proses instalisasi selesai dan kemudian kita restart sistem kita



15.  Disaat proses booting, kita akan melihat pilihan untuk memilih sistem operasi yang akan kita jalankan, kita pilih ubuntu untuk memasuki sistem ubuntu atau memilih Windows jika kita ingin menjalankan sistem operasi windows


nah, proses dual-boot selesai, kalian bisa memilih OS ubuntu atau windows yang akan dijalankan disaat kalian memasuki booting sistem.


Kunjungi juga :

You Might Also Like

0 komentar