Pukul 1 pagi, belum ada kelelahan mata dan pikiran menghampiri seperti halnya kehidupan malam kesehariannya yang terjadi padaku. Yap setelah lulus dari dunia perkuliahan 2 bulan yang lalu, aku terbiasa membalikkan kehidupan pada umumnya, dimana aku lebih aktif beraktifitas di malam hari dan beristirahat pada pagi harinya.

Pada hari-hari biasanya, malam aku lewati dengan pikiran yang tanpa beban, meskipun sebenernya aku stress akibat belum dapat pekerjaan namun pada malam ini begitu berbeda. Malam ini tiba-tiba ada rasa yang mengganjal, apakah efek rindu yang tersematkan pada pertemuan hari ini dengan dirinya atau ada sebab lainnya?

Entah.... akhirnya aku coba untuk sholat malam, meminta dan memohon padaNya untuk membuat diriku tetap memiliki semangat dalam menjalankan kehidupan, meskipun aku tak tahu dimana aku berada pada hari esok.

Setelah berdoa padaNya, aku kembali ke layar monitor melanjutkan kegiatan sehari-hariku belajar programming dimana waktu aku kuliah aku tak pernah serius pada hal itu. Tiba-tiba entah tanpa ada maksud mendengarkan lagu lawas yang berada di laptop, kursor secara tidak sengaja mengklik media player dan memainkan lagu In My Life - The Beatles.

Emosionalku pada malam ini akhirnya mencapai puncaknya, dari sebuah lagu akhirnya aku mendapatkan jawaban kegalauanku malam ini, aku rindu kehidupan yang telah aku lewati. Aku rindu semua hal yang telah terjadi pada hidupku, ingatan masa kecil disaat kejadian burung kejepit resleting di saat aku berada di sekolah taman kanak-kanak mengawali flashback kehidupanku. Entah kenapa kejadian itu yang pertama kali terlintas, setidaknya dari kejadian itu, aku rajin memakai sempak tiap harinya hahahahaa.

Kemudian rentetan flashback kehidupanku mengalir dan berhenti pada kehidupan masa-masa menyenangkan apalagi kalau bukan masa putih abu-abu. Ya... masa SMA merupakan masa yang sangat indah disaat dikenang.... aku beruntung aku pernah merasakan masa SMA yang begitu indah bagi diriku. Aku teringat, aku bebas masuk ruang kelas yang terkunci di waktu luar jam sekolah dan bebas mengakses internet sendirian di ruang kelas yang sepi. Entah kenapa dulu aku gak memikirkan suasana yang cukup seram jika diingat-ingat pada saat ini.

SMAN 1 Sampang Pada Zamannya

Jika mengingat-ingat masa-masa SMA tak akan ada habis cerita yang aku ketik pada malam ini, rasa sedih kehilangan dabn rasa senang tak terbendung semuanya ada pada masa itu. Namun sekarang, kehidupan jauh berbeda, dari masa senang-senang datanglah masa-masa yang begitu kelam. Lulus kuliah aku pikir akan begitu menantang dan menyenangkan, ternyata adanya hanya menantang dan begitu mengecewakan. Aku kira kehidupan pasca kampus akan semudah seperti pada saat aku pertama kali menginjakkan kaki di kampus yang cukup bergengsi di Negeri ini. Namun tak semudah itu ferguso! lamar kerja sana-sini, wawancara ini dan itu.... tak ada satupun hasil yang memuaskan dan hasilnya seperti sekarang....

Hidup di dunia malam, dibalik 2 layar monitor di dalam ruangan sempit yang aku sebut kamar kosan.

wait..................sebelum menutup cerita malam ini,
aku mau kasih pesan moral bagi kalian.