APA BISA MENJADI KAYA MENDADAK?

January 27, 2022

Seperti pagi pada umumnya, bergegas ke kantor setelah jam menunjukkan waktu 6.50 Waktu Irol Bangun (WIB), ada waktu 5 menit untuk mandi, ritual serah sesajen kepada bumi (boker) dan ganti pakaian yang sudah berbulan-bulan stok pakaian batik itu-itu aja. Yup gue sering telat ke kantor, untungnya ada estimasi keterlambatan 15 menit dari jam 7.00 dan sudah gue manfaatin benar-benar waktu itu.

Sesampai di kantor, rutinitas nyalakan laptop buka browser buka whatsapp, buka twitter dan buka google membaca berita terbaru. Pesan di WA gak ada yang penting, tugas sebelumnya udah beres dan belum ada tugas masuk, maka ada waktu sedikit untuk berselancar di twitter. Yup gue suka dengan platform twitter karena konsisten memberikan berita yang sedang trending pada hari itu juga.

Pada saat itu berita yang trending adalah Ghozali, gue kira tempat makan kaldu kokot yang bernama Ghozali  di kota gue yang sedang trending, yang belum tau apa itu kaldu kokot nih gue kasih fotonya saja ya.....

Kaldu Kokot Al-Ghozali, Nikmati Kuliner Kikil Pakai Sedotan |  BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat
Kaldu Kokot,
Source : https://www.bangsaonline.com/berita/37542/kaldu-kokot-al-ghozali-nikmati-kuliner-kikil-pakai-sedotan

Kembali ke Ghozali yang trending waktu itu, setelah gue klik beritanya ternyata ada seorang remaja yang kaya mendadak gara-gara dia berhasil menjual Kumpulan Foto Selfie dia di Platform jual beli NFT Opensea tidak tanggung-tanggung 1M lebih telah dia kantongi. Wah gila juga ya ada yang mau beli NFT Foto Selfie orang, oke buat lucu-lucuan okelah, tapi masih belum masuk ke otak gue waktu itu. Jujur saja meskipun gue sudah mengikuti perkembangan Blockchain dari 2017 silam, NFT yang merupakan salah satu produk yang memanfaatkan jaringan blockchain ini belum benar-benar gue pahami. 

NFT Termahal yang Bisa Kalahkan Ghozali Jika Dijual di OpenSea
Penampakan Milyarder Muda Lord Ghozali
Source : https://pict-c.sindonews.net/dyn/620/pena/news/2022/01/15/207/657487/nft-termahal-yang-bisa-kalahkan-ghozali-jika-dijual-di-opensea-sny.jpg
 

Sebelum peristiwa Ghozali ini, beberapa bulan yang lalu sempat trending Kampung Milyarder, tiba-tiba warganya memborong mobil keluaran baru sampai-sampai jalanan di kampung tersebut berjejer truk-truk yang mengantarkan pesanan mobil untuk warga kampung milyarder tersebut. Usut punya usut, warga di kampung tersebut menerima uang ganti rugi atas lahan mereka yang dibeli oleh pihak Pertamina untuk pengembangan proyek mereka.

Apakah kedua peristiwa tersebut menjawab pertanyaan di judul tulisan ini? mungkin ada yang bilang menjadi kaya mendadak itu mungkin benar-benar terjadi. Yup berkaca dari peristiwa tersebut sah sah saja mengatakan tersebut, namun banyak yang tidak mengetahui dari pencapaian tersebut terdapat beberapa usaha yang mengantarkan mereka menjadi seperti sekarang. Contohnya aja Ghozali, dia dengan tekun mengumpulkan jepretan wajah dia tiap hari konsisten selama 5 tahun dan puncaknya dia mencoba keberuntungan dalam hidupnya menjual foto wajah datarnya ke platform NFT Opensea, beruntunglah ada seseorang dan komunitas NFT yang motifnya apa tiba-tiba memviralkan karyanya tersebut.

Bagaimana dengan kampung milyarder? nah kalo kasus ini gue mendukung kalo ada seseorang bilang mereka ketiban durian runtuh alias menjadi OKB (orang kaya baru) mendadak, namun bukan tanpa sebab mereka menjadi OKB tersebut, terdapat aset yang mereka miliki sebelumnya sebagai faktor penyebab kenapa mereka menjadi kaya mendadak.

Jadi, kesimpulan dari tulisan ini biar ada faedahnya gue nulis ngalor ngidul begini adalah tidak ada seseorang yang menjadi kaya mendadak tanpa dipengaruhi faktor tertentu. Rafathar yang sejak dalam kandungan sudah jadi sultan, ya hal tersebut gara-gara faktor usaha keras masa lalu kedua orang tua dia menjadi artis. Jadi jangan harap deh kita yang bukan siapa-siapa ini duduk bengong tidak ngapa-ngapain tiba-tiba menjadi kaya mendadak.


"Jika kaya harta tidak kita dapatkan, Jangan sampai kita miskin hati. Berbuat baiklah ke sesama meski kita tidak punya apa-apa"

You Might Also Like

0 komentar