Nasib Mahasiswa Akhir

February 25, 2018

Bangun tidur tiap pagi hari ini rasanya seperti puas sekali, tanpa harus mandi terburu-buru berangkat ke kampus, bisa scrolling cewek-cewek cantik di Ig lebih lama, buka youtube emak-emak nyawer duit ke pelakor perebut suaminya..ah rasanya tanpa beban yaaah. Mungkin kalau dibilang adegan mahasiswa FTV yang nyantai di TV yang kalian bayangin, inilah yang gue rasakan sekarang.

Maklum, gue sekarang sudah menginjakkan kaki di semester akhir yang cuma lagi garap skripsi dan mencoba memperbaiki nilai satu mata kuliah. Saking gabutnya, gue bingung mau mencari kegiatan apa lagi selain mantengin aset cryptocurrencies gue yang jatuh menyakitkan.

FYI, gue mahasiswa sistem informasi ITS angkatan 2014. Kalau kalian mau baca nasib gue menjadi mahasiswa baru di jurusan Sisfor ITS, bisa baca postingan gue sebelumnya disini (Tahun Pertama Menjadi Mahasiswa Sistem Informasi ITS) 

Lanjut ke nasib gue sebagai MAHIR (mahasiswa akhir). Asal kalian tahu ya, menjadi mahasiswa akhir itu tidak enak, bukan karena bakalan ngurus skripsi yang ruwet gara-gara ngurus ini itu lah, nungguin dosen lah, nungguin tanda tangan kajur lah. NO!! BUKAN ITU! Yang menjadikan kalian gak enak menjadi mahasiswa akhir itu kalian secara perlahan-lahan akan merasa ditinggalkan oleh teman-teman kalian.
Mahasiswa Sistem Informasi ITS Angkatan 2014
Ya, melihat teman-teman kalian yang meninggalkan kalian lulus lebih cepat itu rasanya sakit, apalagi kalian mempunyai kesempatan yang sama tapi kalian sia-siakan, selain itu menjadi mahasiswa akhir itu mau gak mau kalian harus menghadapi kenyataan bahwa ada perasaan yang berbeda ketika kalian menginjakkan kaki ke jurusan. Ada perasaan berbeda yang secara tanpa sadar kalian rindu zaman-zaman susah dan bikin malas ke jurusan ketika ada kegiatan pengkaderan (ospek).

Setiap kali gue ke jurusan ya kalau gak bimbingan, masuk kelas, nagih utang pulsa ke anak-anak, selalu ada sesuatu yang bikin gue ah ini tempat gak senyaman dulu. Gue terbiasa sendiri di tengah keramaian baru kali ini gue gak merasa nyaman berada di tengah-tengah gazebo jurusan. Inikah yang dinamakan kesepian?

Osiris in Memories
Gue pengen cepet-cepet lulus! eh nggak ding, gue pengen nikmati hal-hal sekarang ini, merasakan nasib mahasiswa akhir yang disibukkan oleh skripsi, menghabiskan waktu bersama teman-teman seperjuangan, memperkuat cinta dan persaudaraan.

Karena nasib mahasiswa akhir yang terberat bukanlah tentang perjuangan Skripsi. Tapi memperkuat persaudaraan antar teman seperjuangan, karena kalian bakal jarang bertemu dengan teman kalian seperti zaman-zaman maba hingga akhirnya menginjak di zaman mahir ini.

BTW, doain skripsi gue lancar ! Lulus dengan usaha dan hasil terbaik ya :)

Next time gue bakalan bahas tentang jurusan sistem informasi ITS yang sudah berakreditasi tingkat ASEAN yak!

You Might Also Like

0 komentar